Apresiasi Program Cinta Muallaf Baznas Kepri, Bupati Natuna Ajak Umat Muslim Berzakat

0
138

Mandalapos.co.id, Natuna – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kepulauan Riau bersama Baznas Kabupaten Natuna menggelar Program Cinta Muallaf, Rabu (25/10) di Gedung Srindit, Ranai.

Dalam kegiatan ini, Baznas Kabupaten Natuna menyalurkan bantuan uang tunai untuk 20 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dan 50 orang muallaf.

Ketua Baznas Kabupaten Natuna, Wan Suhardi, mengatakan, program ini bertujuan untuk membantu para muallaf yang hampir tak pernah tersentuh jika ada program bantuan.

“Maka dari itu program cinta muallaf inilah yang akan menjadi jalannya,” ujar Wan Suhardi.

Menambahkan, Ketua Baznas Kepri, dr. Fauzi, menjelaskan, bahwa kegiatan program Cinta Muallaf ini, telah di launching oleh Baznas Kepri di 7 Kabupaten Kota se-Kepri.

“Muallaf itu harus kita rangkul, karena kita memiliki satu tujuan dan pandangan. Sehingga hidup kita bisa menjadi suri tauladan. Muallaf itu jadi cerminan sebagai insan pilihan yang dibuka hatinya oleh Allah SWT,” tutur Fauzi, mengawali sambutannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, karena telah mendukung setiap program yang dilaksanakan oleh Baznas Kepri.

“Bahkan dari kegiatan yang kami lakukan sebelumnya, hanya Bupati Natuna yang hadir langsung di acara ini. Selebihnya hanya di hadiri oleh Sekda atau Asistennya. Namun di Natuna Bupatinya langsung yang hadir,” sanjung Fauzi.

Sementara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi, mengatakan sebagai salah satu ibadah wajib, membayar zakat tidak boleh ditinggalkan. Zakat sendiri menjadi salah satu penyempurna bagi ibadah-ibadah wajib lainnya.

“Zakat itu masuk dalam lima rukun Islam, artinya zakat itu ibadah yang wajib di lakukan. Kalau kita tinggalkan, hukumnya haram,” tegas Wan Siswandi.

Wan Siswandi pun mengimbau kepada seluruh pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, untuk mengeluarkan zakat penghasilan mereka.

Selain itu, sambung dia, sejak ia dilantik sebagai Bupati Natuna, ia langsung memberikan instruksi kepada seluruh ASN, untuk dapat bersedekah beras satu kilogram per orang perbulan.

Beras tersebut nantinya akan disalurkan kepada masyarakat Natuna, yang dianggap layak untuk mendapatkan bantuan.

“Tapi itu hanya sebatas infak, bukan zakat. Infak itu boleh kita lakukan, boleh tidak. Kalau zakat itu wajib hukumnya,” terang mantan Sekda Natuna tersebut.

Pria kelahiran Desa Sungai Ulu itu juga mengajak agar seluruh umat muslim mewakafkan sebagian harta untuk kedua orang tua, sebagai bekal mereka di akhirat.

“Terkadang kita di dunia ini berusaha untuk membangun rumah besar, membeli mobil mewah, tapi lupa untuk menyiapkan tempat di akhirat. Padahal di akhirat nanti kita juga butuh rumah, butuh kendaraan. Cara nyiapkannya gimana ?, yaitu dengan kita infak atau wakafkan sebagian harta kita,” pesan Wan Siswandi. ***(ADVERTORIAL)

**ALFIAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini