Kendalikan Inflasi, Pemkab Buteng Gencar Menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah

0
155
Ketgam : Pj Bupati, Kapolres, Danramil Gu, Kadis Pangan dan Camat Gu bersama masyarakat yang hadiri GPM. (Sumber Foto : Kominfo).

Mandalapos.co.id, Buton Tengah – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Pemkab Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara, terus gencar menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM). GPM merupakan salah satu program Badan Pangan Nasional yang dilakukan seluruh kabupaten/kota oleh Dinas Pangan dalam upaya mengendalikan inflasi di daerah.

Sepanjang tahun 2023, GPM telah beberapa kali di lakukan Dinas Pangan Buteng bekerja sama dengan Perum Bulog Baubau menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga relatif murah di bawah harga pasar antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, bawang, dan telur ayam, menyasar warga kelurahan di tiap kecamatan.

Kali ini di momentum peringatan Hari Pahlawan, Dinas Pangan menyelenggarakan GPM di Kecamatan Gu yang dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, dan sejumlah kepala OPD, camat, serta dihadiri Kapolres dan perwakilan Danramil Gu. Kegiatan ini disambut antusias ratusan masyarakat didominasi emak-emak yang hadir di Gedung Serbaguna Kelurahan Bombonawulu, Kecamatan Gu, Kamis (9/11/2023).

Pj Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf, mengatakan, Gerakan Pangan Murah bertujuan menjaga kestabilan harga dan pasokan kebutuhan pokok masyarakat akibat krisis pangan melanda beberapa bulan terakhir dampak El Nino.

Fenomena El Nino, terang Andi Yusuf, merupakan fenomena iklim yang dapat menyebabkan musim kemarau panjang dan cuaca ekstrem di berbagai wilayah di Indonesia yang saat ini telah terjadi, dan mengakibatkan dampak signifikan yakni kekeringan, kekurangan air bersih, kebakaran hutan/lahan dan gagal panen petani. Akibatnya kenaikan harga terjadi pada komuditas pangan yang ikut menaikan inflasi daerah.

“Melalui gerakan pangan murah merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat dan daerah memastikan harga tetap stabil dan menahan laju inflasi. Dan terpenting masyarakat dapat mendapatkan manfaat GPM harga terjangkau lebih murah dari harga pasar membeli kebutuhan pokoknya,” ucap Andi Yusuf.

Lebih lanjut, Andi Yusuf mengungkapkan, GPM selaras dengan program nasional pemerintah pusat melalui arahan Presiden dalam upaya pengendalian inflasi di daerah.

“Olehnya itu, GPM akan terus gencar dilakukan ke masyarakat sebagai langkah upaya pemerintah menahan laju inflasi agar tidak semakin tinggi yang berdampak buruk pada perekonomian di Buton Tengah,” ujarnya.

Ratusan masyarakat didominasi emak-emak hadiri GPM datang membeli paket sembako yang sediakan Dinas Pangan

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Buteng, Burhanuddin, mengatakan, pelaksanaan GPM merupakan intruksi arahan Pj Bupati dalam upaya menekan inflasi daerah.

Lanjut kata dia, GPM digelar melalui kerja sama Pemerintah Kabupaten Buton Tengah dengan Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog untuk menyediakan bahan pokok GPM di Kecamatan Gu.

Dibeberkan Burhanuddin, Dinas Pangan menyediakan kebutuhan pokok di antaranya Beras 5 kg sebanyak 7 ton, minyak goreng 2000 liter, gula pasir 2 ton dan  telur 350 rak. Pelaksanaan pangan murah ini dilaksanakan di 3 titik lokasi yakni Kelurahan Watulea, Kelurahan Bombonawulu, dan Desa Walando .

“Sekitar 700 kupon yang kami sediakan khusus masyarakat menengah ekonomi kebawah untuk mendapatkan paket GPM Rp 100 ribu yang isinya beras 5 kg, minyak 2 liter dan Gula 1 Kg. Dan bagi membeli telur kami jual terpisah dengan harga Rp 49 ribu per satu rak,” kata Burhanuddin kepada awak media Mandalapos.

Mantan Sekretaris Dewan ini mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah ini akan terus berlanjut sampai Desember tahun 2023.

“Minggu ke 3 pada November ini, kami akan menyelenggarakan gerakan pangan murah di 4 kecamatan yakni Kecamatan Mawasangka, Mawasangka Tengah, Mawasangka Timur dan Talaga Raya. Kegiatan ini nantinya bekerja sama dengan Kadin Provinsi,” ungkapnya.

Kemudian pada akhir Desember, kata Burhanuddin, pangan murah akan dilaksanakan di Kecamatan Sangia Wambulu melalui kerja sama Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog.

“Kegiatan ini akan terus digelar dalam rangka menyediakan kebutuhan masyarakat sebagai upaya pengendalian inflasi. Dan tujuan kami masyarakat dapat mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga murah dibawah harga pasar,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2023 Dinas Pangan telah beberapa kali melakukan pelaksanaan GPM, pertama pangan murah menyambut Idul Fitri, kedua hari perayaan HUT Buteng ke-9 dan ke tiga pangan murah dalam rangka menyambut Hari Pangan Sedunia.

Kemudian pada Sabtu (30/9/2023) bertempat di Kelurahan GU Timur, Kecamatan Lakudo, Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, telah menyalurkan bantuan beras dari Badan Pangan Nasional yang diperuntukkan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) dengan jumlah sebanyak 71.151 keluarga dengan total bantuan beras 71.510 kg bagi tiap KPM mendapatkan 10 kg beras selama 3 bulan. ***(ADV)

Laporan : Ahmad Subarjo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini