Mandalapos.co.id, Anambas – Kesenian Pencak Silat Banten tampil di acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke VII Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Minggu (20/2) malam.
Meski namanya kesenian Pencak Silat Banten, namun ternyata para pelaku kesenian ini datang dari Desa Tarempa Selatan, Anambas.
Kepala Desa Tarempa Selatan, Surianto, mengatakan hadirnya pementasan Seni Pencak Silat Banten dari Desa Tarempa Selatan, sebagai tanda bahwa di desanya tersebut masyarakat hidup majemuk.
“Karena desa kami sangat majemuk, ada dari suku Jawa, Jawa Barat, Melayu, Bangka dan lainnya. Semua suku itu ada budaya, saya justru menjunjung tinggi budaya mereka. Dan budaya di desa ini harus dilindungi dan dikuatkan, itu instruksi Menteri Desa PDTT,” terang Surianto.
Sedangkan dalam pementasan di acara MTQ Kecamatan Siantan, Surianto mengatakan setiap desa diminta untuk menampilkan karya seni budaya di desanya.
“Saya tentu di Desa Tarempa Selatan berharap ada budaya lain yang bisa dikembangkan,” tuturnya.
Sementara itu, Pelatih Seni Silat Sinar Banten, Rohadi, mengungkapkan keberadaan seni silat Banten di Desa Tarempa Selatan berawal dari orang tuanya.
“Untuk kesenian dari Banten dibawa dari orang tua saya dulu, dari Banten mereka bawa kesini dan dikembangkan di sini, dan diteruskan ke saya agar tak punah dan berjalan terus dan diajarkan ke anak-anak,” terangnya.
Rohadi pun mengaku Seni Silat Sinar Banten ini sudah sering tampil di berbagai acara, seperti acara pernikahan, maupun acara yang digelar Pemerintah Daerah.
Meski demikian, Rohadi pun berharap ada perhatian dari Pemkab Anambas untuk membantu memprasaranai organisasi silat ini.
“Kami harap pemda bisa membantu kekurangan kami , karena ada kebutuhan yang belum kami capai seperti seragam lengkap, “ ucapnya. ***Yahya
