Anambas, Mandalapos.co.id — Muslim resmi terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kepulauan Anambas periode 2025–2029. Ia mengungguli rivalnya, Muhammad Ramadhan, dengan perolehan suara 11 berbanding 5 dalam pemilihan yang berlangsung pada Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkab) di Gedung Disdikpora, Kecamatan Siantan, Minggu (25/5/2025).
Pemilihan diikuti oleh 16 cabang olahraga (cabor) yang memiliki hak suara. Dengan kemenangan ini, Muslim dipercaya menjadi nakhoda baru dalam pembinaan dan pengembangan olahraga di Anambas untuk lima tahun ke depan.
Dalam keterangannya usai pemilihan, Muslim mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan ketua cabor yang telah berpartisipasi sehingga Musorkab berjalan lancar.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada ketua panitia dan seluruh cabor yang sudah menggunakan hak suaranya. Saya bersyukur pemilihan ini berjalan baik dan saya dipercaya sebagai ketua KONI yang baru,” ungkapnya.
Muslim menyampaikan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah menghidupkan kembali SK cabor yang sudah tidak aktif, serta menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan pemerintah daerah serta instansi vertikal.
“Kami akan fokus terlebih dahulu pada pengaktifan kembali SK cabor yang mati. Selain itu, kami akan bersilaturahmi ke pemerintah daerah untuk menyampaikan bahwa KONI sudah terbentuk, sekaligus berdiskusi meminta masukan demi kemajuan olahraga Anambas,” jelasnya.

Ia juga menyebut persiapan menghadapi Festival Olahraga Provinsi (Fonprov) 2026 menjadi prioritas, selain menjalankan visi dan misi yang telah ia sampaikan sebelumnya.
Dalam paparannya, Muslim menyebut belum dapat merinci secara detail seluruh program karena masih banyak hal yang perlu dibenahi, terutama terkait fasilitas dan prasarana yang masih minim.
“Kita akan mendorong reaktivasi kepengurusan cabor yang belum aktif. Harapan saya, ke depan semua cabor bisa aktif kembali dan berkontribusi nyata untuk kemajuan olahraga Anambas,” katanya.
Selain itu, Muslim juga menegaskan pentingnya revitalisasi sarana olahraga di tingkat kecamatan dan desa, pembangunan pusat olahraga terpadu berstandar nasional, serta pelaksanaan program seperti Sekolah Olahraga untuk deteksi bakat sejak dini dan penyelenggaraan liga amatir sebagai wadah pengembangan atlet muda.
“Demi kemajuan olahraga di Anambas, kami memerlukan dukungan dari semua pihak: pemerintah, atlet, pelatih, hingga masyarakat. Visi-misi ini tidak akan berjalan tanpa kolaborasi bersama,” tutupnya. *
*YAHYA