Japrizal: Perbaikan Kabel Laut Telkom Penghubung Tarempa – Jemaja Butuh Waktu Panjang  

0
553

Mandalapos.co.id, Anambas – Putusnya kabel laut SKKL milik Telkom di Laut Anambas, tepatnya di kilometer 39 dari Tarempa menuju Pulau Jemaja pada pertengahan bulan Juli 2024, mengakibatkan gangguan jaringan internet atau blackout di Pulau Jemaja.

Menindaklanjuti masalah tersebut, Dinas Kominfo Kabupaten Kepulauan Anambas berkoordinasi dengan Telkom untuk bergerak cepat mengatasi masalah itu. Adapun solusinya, dengan membackup secara tersterial menggunakan radio, yang terhubung dengan tower Backbone milik Moratel di Gunung Payung kecamatan Kute Siantan, yang dipancarakan dari Tarempa. Backup inilah yang menjadikan sinyal di Jemaja tetap bisa hidup.

Kendati demikian, menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Anambas, Japrizal, dengan adanya kondisi backup ini, menyebabkan kapasitas layanan sinyal 4G di Pulau Jemaja tidak maksimal hingga kini.

“Tim Perbaikan Kabel SKKL dari Telkom selasa tanggal 13 Agustus telah datang ke Anambas, dan  menyampaikan bahwasanya proses perbaikan membutuhkan beberapa tahapan yang panjang, termasuk izin yang akan dilalui. Baik itu dari pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah. Salah satu tujuan kedatangan tim menyampaikan beberapa izin telah dilalui, termasuk izin dari daerah, yang berkoordinasi dengan baik dengan instansi terkait, sehingga tidak ada kendala lagi,” terang Japrizal, Kamis (15/8/2024).

Dijelaskan Japrizal, Tim Telkom akan melakukan survei tahap awal di koordinat kilometer 39, sedangkan untuk perbaikan masih membutuhkan waktu yang cukup panjang

“Diperkirakan kapal akan berangkat apabila sudah memenuhi proses-proses perizinan sesuai dengan ketentuan berlaku, estimasi kapal akan tiba di perairan Anambas pada tanggal 16 Agustus 2024 nanti. Mudah-mudahan sesuai dengan target dan sesuai dengan estimasi, sehingga pekerjaan di akhir Agustus atau di awal September sudah terselesaikan dilakukan penyambungan, dan jaringan internet yang terhubungng dengan SKKL (Sistem Komunikasi Kabel Laut) dapat kembali normal,” tuturnya.

“Kabel laut SKKL milik Telkom yang menghubungkan jaringan telekomunikasi Tarempa-Pulau Matak dan Tarempa-Pulau Jemaja adalah perluasan kebutuhan jaringan telekomunkasi yang dibangun Telkom atas kebutuhan perluasan jaringan telekomunikasi Backbone Palapa Ring Barat, yang dibangun BAKTI Kominfo Republik Indoensia Wilayah Barat Provinsi Kepulauan Riau dari Batam-Anambas-Nutuna sampai ke Pontianak Provinsi Kalimantan Barat,” sambungnya. *

*YAHYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini