Buton Tengah, Mandalapos.co.id – Bupati Buton Tengah, Dr. Azhari, S.STP., M.Si., didampingi Wakil Bupati Muh. Adam Basan, S.Sos., mengambil langkah progresif dan strategis dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah (PKS OP4D) tahap VII dengan tujuan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Buton Tengah secara signifikan.
Pendatanganan PKS OP4D dihadiri langsung Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, YFR Hermiyana, S.E., M.Si., dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK). Hadir dalam kegiatan para Asisten, Staf Ahli, Kabag, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para camat di lingkup Pemkab Buton Tengah.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Pancana Kantor Bupati Buton Tengah ini juga diikuti secara daring melalui video conference bersama kantor pusat DJP dan DJPK. Penandatanganan serentak tersebut melibatkan 71 kabupaten dan 32 kota se-Indonesia, Rabu (15/10/2025).
PKS ini bertujuan untuk membangun sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam hal pengelolaan data dan pemungutan pajak. Melalui PKS OP4D, diharapkan terjadi pertukaran data yang lebih efektif, peningkatan kepatuhan wajib pajak, serta penggalian potensi pajak baru yang selama ini belum tergarap maksimal.
Bupati Buton Tengah, Dr. H. Azhari, menyampaikan apresiasi atas inisiasi kerja sama strategis OP4D. Ia juga menyampaikan dukungan penuh pelaksanaan PKS yang bertujuan dapat meningkatkan PAD kemandirian fiskal daerah.
“Pajak adalah tulang punggung pembangunan. Dengan adanya optimalisasi ini diharapkan PAD Buton Tengah dapat meningkat secara signifikan,” ucap Bupati Azhari dalam sambutannya, dikutip melalui rilis Dinas Kominfo Buteng.
Lanjut ia menyampaikan, peningkatan PAD Buton Tengah dapat digarap maksimal akan sangat bermanfaat kepada masyarakat melalui berbagai program nyata, diantaranya pembangunan infrastruktur umum, pendidikan, hingga layanan kesehatan.
“Hasil PAD akan kembali kepada masyarakat melalui program kerja. Oleh karena itu, pelaksanaannya diharapkan seluruh jajaran OPD dan para camat untuk proaktif dan memberikan dukungan penuh agar implementasi PKS ini berjalan lancar,” ucap Bupati menyampaikan intruksi langsung ke jajarannya.
Pelaksanaan seremoni secara daring merupakan langkah efisiensi dan optimalisasi anggaran, yang memungkinkan partisipasi luas dari berbagai daerah tanpa kendala geografis.
Pemerintah daerah berharap PKS OP4D ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi benar-benar menjadi landasan kerja yang solid dan memberikan manfaat nyata bagi akselerasi kesejahteraan masyarakat Buton Tengah.
Laporan : Ahmad Subarjo
