Mandalapos.co.id, Natuna — Masyarakat Natuna patut merasa bangga, pasalnya Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Natuna Tahun 2022 dihadiri dan dibuka resmi oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, dan juga Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Daerah Pemilihan Natuna-Anambas.
Bertempat di Gedung Sri Srindit Ranai, Senin (21/03/2022). Pembukaan Musrenbang ini ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam sambutannya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menekankan agar Musrenbang Kabupaten Natuna tahun ini dapat mengacu pada lima hal sebagai rujukan dasar.
Kelima rujukan yang dimaksud meliputi, pertama adalah angka pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sektor ini menurut Ansar sangat penting untuk membuat rencana dalam menentukan kemajuan perekonomian masyarakat sebagai arah pembangunan.
Acuan kedua adalah angka pengangguran. Ini menurutnya penting dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan rencana dan program kegiatan pembangunan sehingga pembangunan dapat mengantisipasi dan mengatasi pertumbuhan angka pengangguaran.
Ketiga adalah Indek Pembangunan Manusia (IPM). Menurutnya ada dua hal yang perlu jadi perhatian pada upaya peningkatan IPM di antaranya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan derajat pendidikan masyarakat.
Sementara acuan keempat adalah daya beli masyarakat. Ini juga dianggap penting sebagai acuan Musrenbang karena selama dua tahun terakhir daya beli masyarakat mengalami gangguan akibat Pandemi Covid-19.
Dan yang terakhir adalah gini rasio. Ini juga dianggap penting sebagai acuan Musrenbang untuk mengatasi terjadinya ketimpangan pembangunan serta untuk memcapai cita-cita pemerataan pembangunan.
“Oleh karena itu saya berpesan agar Murenbang ini dapat dijalankan dengan sungguh-sungguh sehingga pelaksanaanya bukan hanya sebagai acara seremoni belaka. Terakhir, saya ucapkan selamat melakukan Musrenbang dan yakin lah kita di Kepri akan segera dapat bangkit di semua sektor,” tutupnya.
Sementara itu, membacakan pidato tertulis Bupati Natuna, Sekretaris Daerah, Boy Wijanarko, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Natuna mengalami perlambatan 2 tahun terakhir ini dikarenakan dampak covid 19.
“Tantangan kita terbesar ke depan adalah angka pengangguran, kemiskinan serta menstabilkan kembali pertumbuhan ekonomi kita yang terpuruk. Saya berharap kebersamaan semua pihak optimis dan yakin kita bisa mempercepat pembangunan perekonomian dan menormalkan kembali perekonomian di kabupaten Natuna,” tutur Boy.
Dia menilai, dengan hadirnya Gubernur Kepri pada acara musrenbang kabupaten Natuna tahun 2022 ini, usulan – usulan prioritas dalam rangka peningkatan ekonomi infrastruktur di kabupaten Natuna diharapkan dapat terwujud pada tahun anggaran 2023.
“Kita mempersiapkan sumberdaya manusia yg unggul. Fokus prioritas pembangunan natuna yakni diantaranya peningkatan ekonomi daerah, insfrastruktur,peningkatan sumberdaya manusia. Mari kita manfaatkan musrenbang ini sebagai wadah untuk pembangunan natuna ke depan sesuai skala prioritas,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara musrenbang ini, Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar beserta anggota, FKPD Natuna, sejumlah Kepala Dinas dan sejumlah Pejabat Pemprov Kepri. ***Alfian