BBM Langka di Anambas, Pemuda Pancasila Desak Pemda Lakukan Evaluasi Serius

0
232

Anambas, Mandalapos.co.id – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas. Persoalan yang dinilai sudah berlangsung bertahun-tahun ini mendapat sorotan dari Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila, Arpandi.

Dalam keterangannya kepada awak media pada Selasa (10/6/2025), Arpandi meminta pemerintah daerah tidak lagi mengabaikan masalah yang terus berulang tersebut.

“Masalah kelangkaan BBM ini bukan hal baru. Bahkan sejak Kabupaten Kepulauan Anambas terbentuk pada 2008 hingga sekarang sudah 17 tahun , kelangkaan terjadi hampir setiap tahun. Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah,” ujarnya.

Arpandi menilai, ironis jika Anambas sebagai daerah penghasil minyak dan gas bumi justru terus menghadapi persoalan kelangkaan BBM. Ia menduga, lemahnya pengawasan dan kurangnya evaluasi berkala menjadi penyebab utama berulangnya krisis ini.

“Pemuda Pancasila sebagai organisasi sosial tentu sangat peduli dengan kondisi sosial masyarakat di mana kami berkembang. Kami turun langsung melihat dan mendengar keresahan masyarakat, salah satunya soal kelangkaan BBM ini,” katanya.

Arpandi pun akan berupaya menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemerintah daerah melalui dialog dan diskusi, untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Sebetulnya ini bukan tugas kami organisasi, tapi kami merasa terpanggil untuk membantu mengingatkan pemerintah. Kami khawatir jika kelangkaan terus terjadi tanpa solusi, masyarakat bisa mengambil tindakan di luar kendali,” sebutnya.

Ia pun meminta pemerintah daerah, khususnya organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, untuk lebih aktif dan serius melakukan pengawasan dan evaluasi dalam proses penyaluran BBM di Kepulauan Anambas.

“Kalau memang karena cuaca atau distribusi dari Pertamina di Natuna yang terhambat, kami bisa memahami. Tapi kalau tiba-tiba BBM menghilang tanpa sebab yang jelas, tentu patut dipertanyakan,” ujar Arpandi.

Selain pemerintah daerah, Arpandi juga mendorong DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas untuk menjalankan fungsi pengawasan secara maksimal.

“Kami berharap wakil rakyat di DPRD bisa menyuarakan aspirasi masyarakat dan memanggil OPD terkait agar persoalan ini bisa diselesaikan bersama,” pungkasnya.

Pantauan awak media Mandalapos, masyarakat Kepulauan Anambas mulai mengeluhkan kelangkaan BBM jenis Pertalite. Dengan kondisi akses jalan di wilayah kepulauan, di mana masyarakat mayoritas menggunakan kendaraan roda dua untuk beraktivitas, kelangkaan ini sangat mengganggu mobilitas dan kegiatan harian warga.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pemerintah daerah melalui OPD terkait.

*YAHYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini