mandalapos.co.id, Karimun – Meski telah selesai dibangun, Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, hingga kini belum beroperasi. Penyebabnya adalah absennya suplai listrik dari PT Soma Daya Utama, sebuah perusahaan listrik yang beroperasi di Zona Perdagangan Bebas.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengungkapkan bahwa meskipun SPBE sudah berdiri selama 8 tahun, kendala listrik masih belum terpecahkan. Meski telah melakukan upaya-upaya, termasuk mengajukan surat ke Pemerintah Pusat melalui Gubernur Kepri Ansar Ahmad, solusi belum ditemukan. Namun, dalam koordinasinya dengan Gubernur Kepri baru-baru ini, terdapat harapan baru.
“Perusahaan tersebut (PT Soma Daya Utama) berjanji akan mulai beroperasi dan mengaliri listrik ke SPBE Karimun pada Mei 2024. Mari kita doakan bersama-sama,” ucapnya.
Meskipun demikian, Bupati Rafiq menegaskan bahwa jika SPBE tidak juga beroperasi pada bulan Mei nanti, langkah-langkah tegas akan diambil untuk memastikan suplai listrik, dengan harapan dapat menekan harga gas LPG 3 kg dan mencegah kelangkaan.
“Jika tidak beroperasi juga pada Mei nanti harus diambil langkah-langkah agar PLN boleh masuk, paling tidak PLN dapat mengalirkan listrik untuk SPBE. Jika SPBE beroperasi dapat menekan harga, tidak terjadi kelangkaan dan tak perlu lagi mengambil gas ke Tanjung Uban,” ujar Bupati Karimun.*
*M Saputra