
Cirebon, Mandalapos.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi total korban jiwa akibat longsor di tambang galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bertambah menjadi 17 orang. Tambahan tiga jenazah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (31/5) sore.
“Dengan tambahan tiga jenazah hari ini, total korban meninggal dunia mencapai 17 orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dilansir dari Antara, Sabtu (31/5).
Tiga korban yang ditemukan sekitar pukul 16.36 WIB tersebut masing-masing adalah Sakira bin Jumair (40) dan Sanadi bin Darya (45), keduanya warga Desa Cikeusal, Kecamatan Palimanan, serta Sunadi (31) asal Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang.
Menurut Abdul, ketiga korban merupakan bagian dari 11 orang yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga setelah bencana longsor terjadi pada Jumat (31/5). Peristiwa ini juga menyebabkan empat unit alat berat ekskavator dan tujuh unit truk tertimbun material longsoran.
Operasi pencarian dan pertolongan dihentikan sementara pada pukul 17.45 WIB dan akan kembali dilanjutkan pada Minggu (1/6) pagi. Tim SAR gabungan terdiri dari personel BPBD Kabupaten Cirebon, TNI, Polri, Basarnas, relawan, serta warga setempat.
Meski prakiraan cuaca dalam dua hari ke depan menunjukkan kondisi cerah berawan, BNPB mengimbau tim SAR tetap meningkatkan kewaspadaan. Warga yang bermukim di sekitar lereng atau bantaran sungai juga diminta aktif memantau kondisi tanah dan air.
“Segera lakukan evakuasi mandiri jika hujan turun secara terus-menerus lebih dari dua jam,” tegas Abdul.*
*Red