Natuna, Mandalapos.co.id – Di sebuah rumah sederhana di Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Natuna, seorang ayah terbaring lemah. Tubuhnya kian rapuh, lehernya membengkak dipenuhi tumor yang terus tumbuh tanpa ampun. Ia adalah Syamsuddin, akrab disapa Bang Bujong, seorang ayah yang kini tengah berjuang mempertahankan hidup.
Dua tahun lalu, Syamsuddin pernah melawan penyakit serupa. Tumor ganas di leher kirinya berhasil diangkat melalui operasi di RS Awal Bros Batam. Namun, perjuangan itu belum usai. Dokter menyarankan ia menjalani kemoterapi rutin selama enam bulan. Sayangnya, biaya yang besar serta jauhnya jarak Natuna–Batam membuat pengobatan itu tak pernah tuntas.
“Kami sudah berusaha, tapi memang sangat berat. Sekarang kondisinya kambuh lagi, bahkan lebih parah,” ungkap Adi, salah seorang keluarga, Senin (22/9/2025).
Kini tumor muncul kembali, bahkan tumbuh di leher bagian kanan. Rasa sakit terus menghantui, membuat tubuhnya semakin lemah dari hari ke hari.
Namun, di tengah cobaan itu, cahaya kecil tetap bersinar. Anak laki-lakinya, M. Reyhan Syahroni, justru mengukir prestasi gemilang di dunia pendidikan. Siswa kelas XI SMKN 1 Bunguran Barat itu baru saja menorehkan sejarah dengan meraih tiga medali nasional di ajang Indonesia Science & Intellect Competition (ISIC) 2025: emas di bidang Kedokteran Dasar, serta dua perak di Biologi dan Bahasa Inggris.
Bagi Reyhan, prestasi itu bukan sekadar kebanggaan. Ia berharap medali yang digenggamnya bisa membuka jalan kepedulian banyak pihak untuk membantu ayahnya.
“Saya ingin ayah sembuh. Saya ingin beliau tetap ada saat saya meraih cita-cita,” ucap Reyhan lirih, penuh harap, dikutip dari media Bursakota.
Prestasi Reyhan mendapat apresiasi luas, termasuk dari Camat Bunguran Barat, Khaidir, yang turut menyampaikan doa dan kepedulian.
“Prestasi ananda Reyhan luar biasa. Tapi di balik itu, ayahnya sedang berjuang melawan penyakit berat. Mari kita bergandeng tangan, membantu semampu kita, agar beliau bisa mendapatkan pengobatan layak,” ujarnya.
Hari-hari Syamsuddin kini penuh dengan rasa sakit sekaligus doa. Ia bukan hanya berjuang melawan penyakit, tetapi juga keterbatasan ekonomi. Namun, satu hal yang membuatnya bertahan adalah harapan pada keluarga, terutama anaknya yang berprestasi.
Bagi masyarakat yang ingin menolong, bantuan dapat disalurkan melalui:
Bank BPD Kepri
No. Rek: 152-21-00818
a.n. Syamsuddin
Konfirmasi transfer: 0812-7673-654.




















