
Mandalapos.co.id, Buton Tengah – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinas Perindag) menggelar pasar murah dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Bertajuk “Pasar Murah Ramadhan Berbagi”, Dinas Perindag Buteng akan menyasar wilayah 7 kelurahan di 6 kecamatan di antaranya, Kelurahan Lakoruo, Kelurahan Mawasangka, Kelurahan Watolo, Kelurahan Lakudo, Kelurahan Bombanawu, Kelurahan Watulea dan Kelurahan Tolandona
Kegiatan perdana pasar murah ramadhan berbagi ini digelar di Kelurahan Lakorua, Kecamatan Mawasangka Tengah, pada Sabtu (8/3/2025). Dagangan di pasar murah ini pun langsung dikerumuni warga terutama kaum ibu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Buton Tengah, Lukman, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/ 2025 Masehi. Selain itu, pasar murah ini sebagai upaya menekan lonjakan harga pangan di pasaran selama bulan Ramadhan.
“Pasar murah ini juga bertujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau selama bulan Ramadhan ini,” ucap Kadis Perindag Lukman.
Lebih lanjut, Lukman menyampaikan bahwa pasar murah ini akan digelar di sejumlah lokasi di 6 kelurahan secara bertahap guna memastikan pemerataan manfaat bagi masyarakat. Sehingga ia berharap masyarakat untuk datang memanfaatkan pasar murah ini.
“Hari ini kita laksanakan di Kelurahan Lakorua, selanjutnya di Kelurahan Mawasangka pada 10 Maret, Kelurahan Watolo pada 11 Maret tepatnya di Kecamatan Mawasangka. Kemudian dilanjutkan di Kelurahan Tolandona Kecamatan Sangiawambulu pada 13 Maret, Kelurahan Lakudo Kecamatan Lakudo pada 18 Maret, Kelurahan Bombonawulu pada 19 Maret, dan terakhir di Kelurahan Watulea, Kecamatan GU pada 20 Maret 2025,” kata Lukman menyampaikan jadwal pelaksanaan pasar murah.
Lanjut ia menambahkan, bahan pokok yang tersedia dalam pasar murah ini meliputi 530 karung beras berukuran 5 kg, 530 rak telur, 534 liter minyak goreng, dan 533 kg gula pasir.
“Setiap paket berisi satu karung beras 5 kg, satu kilogram gula, satu liter minyak goreng, dan satu rak telur dengan harga jual Rp110.000 per paket,” pungkasnya.
Laporan : Ahmad Subarjo