Bank BRK Syariah Gelontorkan Bansos Senilai Rp100 Juta Bagi Korban Banjir di Natuna

0
1631
Pimpinan Bank Riau Kepri Syariah Cabang Ranai menyerahkan bantuan sosial senilai Rp100 juta untuk korban banjir di Natuna kepada Bupati (Foto: istimewa)

Mandalapos.co.id, Natuna — Semenjak berdiri di Kabupaten Natuna, Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) terus berupaya memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah dan pelayanan sosial untuk masyarakat, diantaranya, kemudahan dalam transaksi keuangan dan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang selalu dikucurkan setiap tahun, dalam bentuk sarana prasarana fasilitas umum.

Baru- baru ini, tepatnya pada peringatan Hari Ibu 22 Desember kemaren, BRK Syariah Cabang Ranai kembali menyalurkan dana bantuan sosial senilai Rp100 juta dalam bentuk paket sembako yang diberikan secara simbolis oleh Kepala BRK Syariah Cabang Ranai, Dwik Darma Putra, kepada Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada korban bencana banjir kemaren, semoga dapat meringankan beban para korban,” kata Dwik usai menyerahkan bantuan di halaman Kantor Bupati Natuna.

Dwik menjelaskan, semenjak diresmikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada tanggal 25 Agustus 2022, bank yang sebelumnya bernama Bank Riau Kepri ini berubah menjadi Bank Riau Kepri Syariah, yang menjunjung prinsip-prinsip syariah dengan tidak melakukan kegiatan usaha secara konvensional lagi, kecuali dalam rangka menyelesaikan kegiatan hak dan kewajiban yang ada sebelumnya.

Menanggapi hal ini, Bupati Natuna, Wan Siswandi, mengucapkan terimakasih pada BRK Syariah Ranai, karena telah memberikan bantuan pada korban banjir.

Menurutnya, bantuan berupa sembako tersebut sangat bermanfaat bagi para korban.

Wan Siswandi juga berharap, ke depan BRK Syariah Cabang Ranai, dapat terus mendukung program-program pemerintah daerah, terutama dalam pelayanan sosial masyarakat.

Diketahui, bencana banjir di Kabupaten Natuna, 14 Desember 2022 lalu, membuat 3.332 warga harus mengungsi karena 998 rumah terendam air. Masyarakat berusaha menyelamatkan anak dan istri, serta sanak saudara, karena ketinggian air sudah mencapai 1.2 meter.

****ALFIAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini