Mandalapos.co.id, Indramayu- Sebanyak 2 orang pejabat ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu terpilih mengikuti kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIII, bersama pejabat lain se-Indonesia, yang dilaksanakan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kedua pejabat tersebut adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr. Deden Bonni Koswara, dan Dra. CH. Iin Indrayati, yang saat ini menjabat Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Program Pelatihan Kepemimpinan Nasional ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan Manajerial ASN Lembaga Administrasi Negara. Dimulai pada tanggal 3 Agustus hingga 19 November 2021, metode pembelajaran dilaksanakan secara distance learning (Pembelajaran Jarak Jauh).
Melalui metode distance learning itu, peserta mengikuti pembelajaran dari tempat kedudukan masing-masing dengan memanfaatkan teknologi informasi Learning Management System (LMS) dan aplikasi online video meeting/conference.
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar, sangat mendukung PKN Tingkat II tersebut. Orang nomor satu Indramayu berharap, dengan pola PKN yang baru, dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas, memiliki integritas, dan berwawasan luas guna mewujudkan Indramayu Bermartabat.
Sementara itu, pejabat yang mengikuti PKN, Iin Indrayati mengaku siap untuk mengemban tugas. Membawakan proyek perubahan (Proper) berjudul “Strategi Pengembangan Potensi Unggulan Daerah melalui Agro Wisata Mangga Terpadu ‘Samara Ayu’ di Kabupaten Indramayu”, Iin siap memberikan sumbangsih pemikirannya untuk Indramayu Bermartabat.
Hal senada diungkapkan dr. Deden. Dalam Proper dengan judul “Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu” atau ‘Gesit’, pihaknya siap membawa perubahan untuk Indramayu Bermartabat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Rinto Waluyo mengaku sangat mendukung 2 pejabat yang mengikuti PKN itu. Menurutnya, 2 pejabat tersebut merupakan putra-putri terbaik yang dimiliki oleh Kabupaten Indramayu saat ini.
Rinto yang juga menjadi mentor (Red: Pembimbing) dari keduanya, berpesan agar setelah PKN Tingkat II selesai, dapat memberi inovasi dan kontribusinya untuk kemajuan daerah sekaligus mewujudkan Indramayu Bermartabat.
***Resman.S
