Karya Bakti HUT ke-80 TNI, Komplek Masjid Agung Natuna Jadi Panggung Kebersamaan Prajurit dan Rakyat

0
1

Natuna, mandalapos.co.id — Halaman Masjid Agung Baitul Izzah Natuna, ikon Islam yang menjulang megah di jantung Kota Ranai tampak ditumbuhi rumput liar. Masjid kebanggaan masyarakat itu seakan berbisik minta dirawat.

Jumat pagi (19/9), TNI,  Polri, dan berbagai elemen masyarakat berpadu, menjawab panggilan itu dengan sapu, cangkul, dan mesin pemotong rumput.

Di sela riuh aktivitas, tampak sejumlah prajurit dari 3 matra TNI di Natuna masuk ke dalam parit untuk membersihkan rumput yang menyumbat aliran air, sementara ibu-ibu warga setempat menyiapkan kantong untuk menampung sampah. Kegiatan sederhana ini adalah bagian dari karya bakti TNI dalam rangka memperingati HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia.

“Kegiatan karya bakti berupa gotong royong pembersihan di area Masjid Agung Baitul Izzah ini adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar Danlanal Ranai, Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, dalam sambutannya.

Ady menekankan bahwa karya bakti ini tidak hanya sebatas bersih-bersih lingkungan, melainkan pesan kuat tentang keberadaan TNI di tengah masyarakat.

“Dengan semangat kebersamaan, TNI ingin menunjukkan bahwa kehadirannya tidak hanya di medan tugas, tetapi juga bergandengan tangan dengan rakyat membangun kebaikan,” katanya.

Sekitar seribu orang hadir pagi itu. Dari prajurit tri matra TNI, personel Polri, dan elemen masyarakat dari berbagai instansi yang rela meninggalkan aktivitas pagi mereka. Meski sederhana, gema gotong royong itu menciptakan nuansa kebersamaan yang jarang terlihat di halaman masjid sebesar itu.

Ady menutup sambutannya dengan ajakan agar kebersamaan ini terus dipelihara. “Mari kita tingkatkan semangat kebersamaan. Dengan rakyat, TNI yang prima bisa mewujudkan Indonesia maju,” katanya.

Di ujung acara, halaman masjid yang semula dipenuhi rumput liar dan sampah kering berubah menjadi lapang. Di antara tumpukan plastik berisi hasil kerja bakti, tawa dan sapaan akrab antara prajurit dan warga menjadi penanda, perayaan ulang tahun TNI kali ini dirayakan dengan cara yang membumi, se-erat sapu lidi yang digenggam bersama.*

*ALFIAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini