Anambas, Mandalapos.co.id – Turnamen Sepakbola IKAPRI CUP 2025 secara resmi dibuka oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu (6/8/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Sepakbola Rintis, Desa Tarempa Selatan, Kecamatan Siantan ini diikuti oleh puluhan tim dari dua kategori usia.
Wakil Ketua Panitia IKAPRI CUP 2025, Deprizal, menjelaskan bahwa turnamen tahun ini diikuti oleh 12 tim kategori U-15 tingkat pelajar SMP dan 24 tim dari kategori dewasa umum. Khusus untuk kategori pelajar, pertandingan dijadwalkan setiap akhir pekan agar tidak mengganggu aktivitas belajar para peserta.
“Untuk kategori dewasa, kita menggunakan sistem setengah kompetisi. Sementara untuk anak-anak SMP, pertandingan dilangsungkan tiap Sabtu dan Minggu karena mereka masih sekolah di hari biasa,” ujar Deprizal.
Kepala Dinas Disdikpora yang diwakili Rusdi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen ini. Menurutnya, ajang seperti ini sangat penting untuk menggali potensi dan melahirkan bibit-bibit atlet sepakbola di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Turnamen ini sangat positif, terutama untuk anak-anak remaja yang memiliki semangat tinggi dalam olahraga. Ini bisa menjadi langkah awal menuju prestasi yang lebih besar ke depan,” ujar Rusdi dalam sambutannya.
Ia juga mengimbau seluruh panitia, wasit, dan hakim garis untuk menjunjung tinggi profesionalisme selama pertandingan berlangsung. “Layani para pemain dengan baik, jaga sportivitas dan jangan sampai terjadi kisruh di lapangan. Turnamen ini adalah ajang silaturahmi, kalah menang itu biasa,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Desa Tarempa Selatan, Surianto, menyatakan dukungan penuh dari pemerintah desa terhadap kegiatan olahraga di wilayahnya.
“Kami siap mendukung kegiatan positif seperti ini, apalagi bertujuan mencari bibit pemain untuk kemajuan olahraga di Anambas,” tegasnya.
Surianto juga mengajak masyarakat dan panitia untuk menjaga ketertiban dan menghargai tamu yang hadir. “Mari kita jaga keamanan dan jadikan turnamen ini contoh yang baik bagi desa-desa lainnya,” tutupnya.*
*YAHYA
