Bawaslu Anambas Perkuat Kelembagaan, Polres Anambas Tegaskan Komitmen Kawal Pemilu Pasca Putusan MK

0
18

Anambas, mandalapos.co.id –  Bawaslu Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar Sosialisasi Penguatan Kelembagaan di Hotel Tarempa Beach, Sabtu (20/9/2025).

Kegiatan yang melibatkan unsur Forkopimda, KPU, organisasi masyarakat, dan media ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi pengawasan Pemilu pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru yang mengubah pola penyelenggaraan Pemilu.

Wakapolres Kepulauan Anambas, Kompol Shallahuddin, S.H., hadir mewakili Kapolres Anambas, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, S.I.K., M.H., menegaskan komitmen Polri untuk mendukung pengawasan pemilu yang profesional dan independen.

“Polres Anambas siap bersinergi dengan Bawaslu, KPU, dan seluruh stakeholder untuk memastikan Pemilu berjalan aman, transparan, dan demokratis,” ujarnya di sela kegiatan.

Ketua Bawaslu Anambas, Jufri, S.E., menekankan bahwa perubahan regulasi hasil putusan MK akan membawa implikasi besar.

“Pemilu bukan hanya tanggung jawab Bawaslu, tapi kerja bersama. Kita harus menyamakan persepsi agar pengawasan semakin kuat, partisipatif, dan responsif terhadap dinamika politik ke depan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Anambas, Padillah, S.Kom., memaparkan perkembangan data pemilih terbaru per September 2025, yakni sebanyak 38.905 pemilih. Ia juga menekankan perlunya kolaborasi strategis antar-lembaga untuk mencegah konflik, meningkatkan literasi politik, dan memanfaatkan teknologi dalam pengawasan pemilu.

Koordinator Sekretariat Bawaslu, Lindawati, S.M., menambahkan bahwa keterlibatan berbagai elemen masyarakat, termasuk media, adalah bukti bahwa pengawasan Pemilu adalah kerja kolektif.

Sejumlah pejabat hadir mewakili Forkopimda, antara lain Ka Bakesbangpol Herry Fakhrizal, Dandenpomal Tarempa Kapten Laut (PM) Puji Setiyono, perwakilan Kejari, KPU, APDESI, PWI, FKUB, hingga kepala OPD.

Dalam sesi khusus melalui Zoom Meeting, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima, menegaskan pentingnya integritas Bawaslu.

“Bawaslu yang berintegritas adalah yang taat aturan, tidak berpihak, dan responsif terhadap setiap laporan pelanggaran. Jika Pemilu gagal, maka lima tahun nasib bangsa ikut dipertaruhkan,” tandasnya.

Kegiatan ditutup dengan menyanyikan lagu “Padamu Negeri” dan foto bersama. Hingga malam hari, acara berlangsung aman dan kondusif.*

*YAHYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini