Anambas, mandalapos.co.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, Bupati Kepulauan Anambas Aneng, menyalurkan bantuan beras sebanyak 1.494 karung dengan berat masing-masing 10 kilogram kepada warga yang membutuhkan di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.
Penyaluran bantuan ini merupakan langkah cepat dan konkret Pemerintah Daerah dalam mengantisipasi dampak dari perubahan cuaca yang belakangan ini menunjukkan tren ekstrem, sebagaimana diprediksi oleh BMKG Stasiun Meteorologi Anambas.
“Bantuan ini adalah bentuk perhatian dan empati Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas terhadap masyarakat yang rentan terdampak kondisi cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan gelombang tinggi yang bisa memengaruhi distribusi bahan pangan dan aktivitas ekonomi warga,” ujar Bupati Aneng dalam sambutannya saat menyerahkan bantuan secara simbolis, Jumat (26/07/2025).
Menurut Bupati, bantuan beras ini disalurkan secara merata ke beberapa kecamatan dan desa, terutama wilayah pesisir dan pulau-pulau terluar yang akses logistiknya berpotensi terganggu akibat kondisi cuaca.
“Kami berharap dengan adanya bantuan ini, kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi. Pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan cuaca dan berkoordinasi dengan BMKG serta instansi terkait untuk memastikan keselamatan dan ketahanan pangan warga,” tambahnya.
Lanjut Bupati Aneng juga mengingatkan kepada seluruh pedagang agar tidak mencari keuntungan sampai menaikan harga bahan pokok disaat Cuaca exstrem apapun itu Pemerintah Daerah akan selalu mengawasi dan mohon kerjasamanya yang baik,” tegas Aneng.
Berdasarkan data dari Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Kepulauan Anambas, penyaluran beras ini merupakan bagian dari program bantuan siaga bencana yang rutin disiapkan setiap tahun, terutama saat musim pancaroba dan musim angin utara yang rawan badai.
Masyarakat yang menerima bantuan pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas perhatian dan kepedulian yang diberikan.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati dan semua pihak yang telah membantu kami. Bantuan ini sangat berarti, apalagi sekarang cuaca sulit diprediksi dan nelayan tidak bisa melaut setiap hari,” ungkap seorang warga Desa Bukit Padi.
Langkah proaktif ini dinilai sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas sosial dan ketahanan pangan di tengah tantangan alam yang tidak menentu.
*YAHYA