UPTD Puskesmas Tinewati Dukung Program Kesehatan Nasional, Dorong Masyarakat Manfaatkan Layanan Gratis

0
0

Tasikmalaya, mandalapos.co.id – UPTD Puskesmas Tinewati di Desa Singasari, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, berkomitmen penuh mendukung berbagai program kesehatan yang dicanangkan pemerintah pusat. Dukungan tersebut diwujudkan melalui kegiatan promosi kesehatan kepada masyarakat, mulai dari edukasi gizi, pemeriksaan kesehatan gratis, penanggulangan TBC, hingga sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kepala UPTD Puskesmas Tinewati, Bidan Hj. Pipit Pitriani, S.ST., S.KM., M.Si, menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan di puskesmas tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga pada upaya pencegahan melalui edukasi dan promosi kesehatan.

“Kalau tolak ukur pelayanan kami tidak banyak pasien sakit, itu artinya edukasi dan promosi kesehatan kami berhasil,” ujar Hj. Pipit, Kamis (9/10/2025).

Menurutnya, promosi kesehatan dilakukan baik di dalam maupun di luar gedung. Di dalam puskesmas, edukasi diberikan kepada pasien yang sedang menunggu layanan melalui penyuluhan dan konseling individu. Sementara di luar gedung, kegiatan dilakukan melalui berbagai kelompok binaan seperti posyandu balita, lansia, dan remaja, termasuk program terintegrasi Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer).

“Promosi kesehatan ini menjadi prioritas kami. Tidak hanya pelayanan kuratif, tapi bagaimana masyarakat paham pentingnya menjaga kesehatan,” tambahnya.

Hj. Pipit juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang difasilitasi pemerintah. Pemeriksaan tersebut mencakup berat badan, tinggi badan, obesitas, kesehatan jiwa, mata, gigi, hingga pemeriksaan laboratorium penyakit tidak menular.

“Kalau kita periksa ke swasta harus bayar, di puskesmas ini gratis. Datang saja ke Puskesmas Tinewati, kami bantu dan layani dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, ia mengimbau warga untuk mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar tidak kesulitan ketika membutuhkan pelayanan kesehatan. “Sekarang semua pasien yang datang langsung terdata di aplikasi, jadi manfaatkan betul program ini,” katanya.

Dalam upaya menekan penyebaran penyakit menular, Puskesmas Tinewati juga aktif membentuk Desa Siaga TBC. Pipit menjelaskan bahwa penanganan TBC kini menjadi fokus karena tingkat penularannya cukup tinggi. “Kalau ditangani dengan tepat, kasus TBC bisa ditekan. Bahkan ada desa yang sudah menyiapkan dana untuk program ini, seperti Desa Cipakat,” ungkapnya.*

*YAHYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini