Buton Tengah, mandalapos.co.id — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara, menggelar kegiatan sosialisasi kesehatan yang menitikberatkan pada isu kesehatan reproduksi dan pencegahan hipertensi pada wanita.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin (15/9/2025) ini dirangkaikan dengan rapat koordinasi persiapan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah. Acara dipusatkan di Aula Pancana, Lantai V Kantor Bupati Buton Tengah, dengan suasana yang khidmat dan partisipatif.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Buton Tengah, Ny. Umi Noranah Azhari. Turut hadir Wakil Ketua TP-PKK, Kartini Adam Basan; perwakilan Plt Direktur RSUD Buton Tengah, dr. Soraya Wildhani Jamil; Ketua DWP Kabupaten Buton Tengah; para Ketua DWP Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Buton Tengah; serta pengurus PKK dari seluruh kecamatan di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Ny. Umi Noranah Azhari menekankan peran strategis perempuan dalam menjaga kesehatan keluarga dan masyarakat. Menurutnya, kesehatan wanita, khususnya kesehatan reproduksi dan kondisi wanita usia subur, sangat menentukan kualitas generasi penerus di masa mendatang.
“Menjaga kesehatan reproduksi dan kesehatan wanita usia subur bukan hanya soal fisik, tetapi juga mempengaruhi kualitas hidup generasi yang akan datang. Sosialisasi seperti ini membantu para wanita memahami pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi, melakukan deteksi dini penyakit seperti kanker serviks, serta membiasakan perilaku hidup sehat agar mampu menjalankan aktivitas sehari-hari dengan produktif,” ujarnya sebagaimana disampaikan dalam rilis Kominfo Buton Tengah.
Selain fokus pada kesehatan reproduksi, sosialisasi ini juga mengangkat pentingnya upaya pencegahan dan penanganan hipertensi yang kerap menjadi masalah kesehatan bagi kaum perempuan. Melalui penyuluhan yang interaktif, para peserta diberikan pemahaman tentang pola hidup sehat, pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala, serta cara menjaga tekanan darah agar tetap stabil.
Usai sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi untuk mempersiapkan pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah. Rapat ini membahas konsep acara, teknis pelaksanaan, serta strategi untuk mengajak partisipasi lebih luas dari masyarakat.
Ny. Umi Noranah Azhari berharap peringatan Maulid Nabi tahun ini dapat menjadi momentum mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat religius, dan membangun harmoni sosial di Buton Tengah.
“Kami berharap peringatan Maulid dapat berlangsung meriah, tertib, dan bermakna. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat Kabupaten Buton Tengah dalam merayakan hari besar keagamaan dengan penuh kebersamaan dan semangat gotong royong,” ungkapnya.
Ketua TP-PKK Buton Tengah itu juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antara TP-PKK, DWP, tenaga kesehatan, dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung agenda peningkatan kesejahteraan keluarga dan kesehatan masyarakat. Ia menilai, keberhasilan program kesehatan dan kegiatan sosial keagamaan akan tercapai bila didukung oleh kesadaran bersama dan partisipasi aktif seluruh pihak.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang hadir. Mereka mengaku memperoleh banyak pengetahuan baru, khususnya terkait cara menjaga kesehatan reproduksi, pentingnya deteksi dini penyakit, dan penerapan pola hidup sehat.
Dengan berakhirnya rapat koordinasi tersebut, panitia berharap rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Buton Tengah dapat berjalan sesuai rencana, mengangkat nilai-nilai kebersamaan, serta memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.* (ADV)
Laporan : Ahmad Subarjo