Pecah Telur di Buteng: Bupati Azhari Lantik Pejabat Perdana, Dua Figur Profesional dan 15 Kepala Sekolah

0
0
Bupati Dr. Azhari saat melakukan pelantikan. (Sumber Protokoler Buteng).

Buton Tengah, Mandalapos.co.id – Tujuh bulan setelah dilantik, Bupati Buton Tengah (Buteng), Dr. Azhari, S.STP., M.Si., akhirnya ‘pecah telur’ memimpin pelantikan pejabat perdananya. Dalam langkah strategis penyegaran birokrasi, Bupati Azhari meresmikan sejumlah pejabat administrator dan 15 kepala sekolah.

Prosesi pelantikan yang didampingi Wakil Bupati, Adam Basan, S.Sos., dan disaksikan oleh perwakilan Anggota DPRD Sarina Afa (Kader PDIP) serta pimpinan OPD, berlangsung khidmat di Kantor Bupati pada Selasa (28/10/2025). Pelantikan ini menjadi yang pertama sejak Azhari dan Adam Basan menjabat pada 21 Maret 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Azhari menegaskan bahwa rotasi dan mutasi jabatan adalah sebuah keniscayaan dalam organisasi pemerintahan. Namun, ia menekankan bahwa proses tersebut dilakukan secara terukur dan penuh pertimbangan.

“Rotasi jabatan itu hal wajar dan tidak bisa dihindari dalam pemerintahan. Yang terpenting adalah kita arif dan bijak menjalaninya,” ucap Bupati Azhari.

Lanjut ia menjelaskan bahwa penempatan setiap pejabat telah melalui evaluasi mendalam untuk memastikan kesesuaian antara kompetensi individu dengan kebutuhan organisasi.

“Saya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan mutasi agar tidak menimbulkan dendam. Saya pelajari dulu kelebihan dan kekurangan tiap pejabat sebelum memastikan penempatan tepat sasaran,” ungkapnya.

Eks Rektor Kampus USN Kolaka ini dalam arahannya menyampaikan peringatan keras kepada seluruh jajaran bahwa proses rotasi dan penempatan jabatan di Buteng harus bebas dari praktik transaksional (sogokan) maupun favoritisme (kedekatan pribadi).

“Saya tegaskan, tidak ada rotasi karena sogokan atau faktor kedekatan pribadi. Jika ada yang bermain seperti itu, saya tidak akan segan memberhentikan,” tegas Azhari, membangun komitmen birokrasi yang profesional, berintegritas, dan berbasis kinerja di Kabupaten Buton Tengah.

Bupati Azhari juga menyampaikan bahwa ia telah menetapkan kebijakan humanis dengan tidak merotasi ASN yang telah mendekati masa purna bakti.

“Langkah ini sebagai bentuk penghormatan atas masa pengabdian aparatur, sekaligus menjaga stabilitas pelayanan publik,” pungkasnya.

Sebagai informasi pelantikan kali ini juga ditandai dengan masuknya dua figur profesional non-Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memperkuat fungsi strategis birokrasi, yakni :

  1. Karimudin, SH., MH : Seorang jaksa aktif dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang diperbantukan sebagai Inspektur Pembantu Investigasi di Inspektorat Daerah. Penempatan ini sesuai permintaan Kejaksaan Agung untuk memperkuat fungsi investigasi di Buteng.
  2. Dr. Laode Amaluddin, S.Pd., M.Pd : Seorang akademisi (dosen) dengan jabatan Lektor Kepala, dilantik sebagai Plt. Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah.

Berikut nama-nama 15 Kepala Sekolah yang dilantik

  1. Duruis, S.Pd., SD
  2. Hasrul, S.Pd
  3. Ahmad, S.Pd., SD
  4. Zumarni, S.Pd
  5. Hayati, S.Pd
  6. Idrus, S.Pd
  7. Musrifa, S.Pd
  8. Jalaluddin, S.Pd
  9. Ayfa, S.Pd.I
  10. Harifuddin, S.Pd
  11. Sudarman, S.Pd
  12. Arfuddin, S.Pd
  13. Ridwan Ardi, S.Pd., M.Pd
  14. Huslina, S.Pd
  15. Ferry Subakti, S.Pd

*Laporan : Ahmad Subarjo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini