Natuna, mandalapos.co.id – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAI Natuna turut ambil bagian dalam kegiatan Historing dan Geocamp yang diselenggarakan oleh Kompas Benua bekerja sama dengan Nanta Geopark Youth Forum (NGYF), pada Sabtu–Minggu, 5–6 Juli 2025.
Kegiatan berlangsung di dua wilayah, yakni Kecamatan Bunguran Timur dan Bunguran Timur Laut, dengan melibatkan sejumlah organisasi seperti DEMA STAI Natuna, Mapala STAI Natuna, HMI Cabang Natuna, Forum Anak Natuna (FAN), Genre, serta peserta umum lainnya.
Presiden Mahasiswa STAI Natuna, Muhammad Raus, hadir bersama tiga anggotanya yakni Sekretaris DEMA Sonia, Bendahara DEMA Sarmila, dan Daeng Siti Rabiatul Ulmi dari Divisi Kebudayaan dan Pariwisata.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang kemah semalam, tapi juga diisi materi dan eksplorasi situs sejarah di Natuna. Kami belajar sejarah Batu Rusia di Bunguran Timur dan situs Mail di Sebadai Ulu, Bunguran Timur Laut. Ini penting bagi generasi muda agar tahu dan mencintai sejarah daerahnya,” ujar Raus.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan pemaparan materi tentang Geopark di Geological Information Center (GIC). Selanjutnya, peserta bergotong royong membersihkan kawasan situs Batu Rusia serta memasang papan informasi sejarah di lokasi tersebut.
Sonia, Sekretaris DEMA STAI Natuna, menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Semoga pemuda Natuna lebih mencintai budaya dan destinasi wisata lokal, serta turut menjaga dan melestarikannya agar tidak hilang ditelan zaman,” kata Sonia.
Setelah dari Batu Rusia, peserta melanjutkan perjalanan ke situs sejarah Mail di Desa Sebadai Ulu, lalu mengikuti Funcamp Wisata Syariah di Sujung. Pada malam hari, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi, api unggun, yel-yel kelompok, dan istirahat.
Keesokan harinya, peserta mengikuti senam bersama, outbound, dan ice breaking, sebelum akhirnya ditutup dengan pembagian hadiah dan sesi foto bersama. *
*Red/DEMA STAI
