Genjah Entok, Harapan Baru Ketahanan Pangan di Lanud RSA Natuna

0
0

Natuna, mandalapos.co.id — Sebanyak 300 bibit kelapa jenis Genjah Entok dan Kelapa Dalam ditanam di kawasan Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya konkret TNI AU dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah pesisir, khususnya Natuna.
Penanaman bibit dilakukan di lahan sekitar perkantoran dan area depan Mako Lanud RSA.

Komandan Lanud RSA, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, turun langsung menanam bibit secara simbolis bersama jajaran pejabat Lanud dan perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna, Rabu, 30 Juli 2025.

Sementara itu, Kepala DKPP Natuna, Wan Syazali, memberikan apresiasi atas keterlibatan TNI AU dalam membangun kemandirian pangan lokal.

“Kami mengapresiasi penanaman kelapa hybrida Genjah Entok ini. Ini merupakan dukungan nyata TNI AU terhadap program nasional ketahanan pangan, seperti yang digagas Bapak Prabowo,” ujar Wan Syazali.

Menurut Danlanud RSA Kelapa Genjah Entok dipilih karena memiliki keunggulan masa berbuah yang relatif cepat, yakni hanya 3 hingga 4 tahun.

Pohonnya pun pendek, namun sangat produktif mampu menghasilkan hingga 140 butir kelapa per pohon setiap tahun. Daging buahnya tebal dan lembut, airnya pun segar dan melimpah.

Danlanud menilai, kelapa lebih cocok untuk dikembangkan di lingkungan Lanud RSA, selain itu kelapa dapat menunjang kebutuhan pangan internal, juga bisa memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.

Dari Lahan Tak Produktif Jadi Harapan Baru

Menurut Danlanud RSA, melalui program ini, lahan-lahan yang belum produktif di kawasan Lanud RSA akan mulai diubah menjadi kawasan produktif.

“Kami telah survei kondisi tanah, dan hasilnya memungkinkan untuk pengembangan kelapa. Ini adalah langkah awal. Target kami menanam hingga 1.000 bibit kelapa ke depan, sambil terus melakukan perawatan dan peremajaan pohon-pohon lama,” jelas Kolonel Ketut.

Lebih dari sekadar kegiatan simbolik, program ini mencerminkan semangat TNI AU AMPUH Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis. Tidak hanya menjaga langit Indonesia, personel Lanud RSA kini juga ikut menjaga keberlanjutan sumber pangan lokal.

Rencananya, hasil panen kelapa nantinya akan dimanfaatkan untuk konsumsi internal personel Lanud RSA. Namun lebih dari itu, Danlanud menegaskan, hasil panen juga terbuka untuk masyarakat sebagai bentuk kontribusi aktif TNI AU terhadap warga Natuna.

Kepala DKPP berharap, keberhasilan program ini nantinya bisa menjadi contoh yang menginspirasi masyarakat untuk ikut mengembangkan kelapa sebagai komoditas unggulan.

“Semoga Lanud RSA sukses menjadi percontohan, dan masyarakat bisa meniru serta turut ambil bagian dalam menjaga ketahanan pangan kita bersama,” ujar Wan Syazali.*

*Alfian

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini