12.6 C
New York
Selasa, Juli 29, 2025
Beranda Daerah Buton Tengah Gandeng Kampus UICI Perkuat SDM, Bupati Azhari Berharap Perangkat Desa Kuliah Dibiayai...

Gandeng Kampus UICI Perkuat SDM, Bupati Azhari Berharap Perangkat Desa Kuliah Dibiayai Dana Desa

0
49

Buton Tengah, Mandalapos.co.id – Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah, Dr Azhari -Muhammad Adam Basan, menunjukan keseriusan membangun daerah dari berbagai aspek, salah satunya pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Slogan Kota Santri dan Kota Pendidikan menjadi visi besar membangun peradaban baru di daerah yang baru berusia 11 tahun ini.

Meski baru menjabat berjalan 4 bulan, Bupati Dr Azhari bersama wakilnya telah menunjukkan terobasan kerja nyata dalam membangun SDM Buton Tengah, diantaranya pembangunan Sekolah Rakyat dan Beasiswa Perkuliahan.

Terkini, Bupati Azhari bersama wakilnya gandeng Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) kampus berbasis inovasi digital, untuk mengajak warga Buton Tengah melanjutkan pendidikan perguruan tinggi terkhusus para operator sekolah, operator desa serta masyarakat umum.

Bersama Bupati Azhari, Kampus UICI melalui Rektor, Prof. Dr. La Ode Masihu Kamaluddin, M.Sc., M.Eng telah melakukan sosialisasi mengenai perkuliahan UICI yang dihadiri Plh Sekda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala sekolah SD dan SMP, serta para kepala desa se-Buton Tengah bertempat di Aula Lantai 5 Kantor Bupati Buton Tengah, Kamis (24/7/2025).

Melalui sosialisasi tersebut, Bupati Buton Tengah, Dr Azhari, menekankan pentingnya keberadaan operator desa yang memiliki kemampuan mumpuni dalam pengelolaan administrasi dan pembangunan desa.

“Kami ingin di setiap desa ada operator yang benar-benar paham dan memiliki kompetensi yang baik. Olehnya itu, kami punya rencana untuk menyekolahkan mereka,” ucap Bupati saat menyampaikan sambutan pada kegiatan sosialisasi UICI, dikutip rilis Protokoler Buteng.

Mantan Rektor USN Kolaka inipun mengusulkan agar biaya pendidikan operator desa dapat dibiayai melalui dana desa, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan.

“Biaya pendidikan seperti SPP akan diupayakan dibantu melalui Dana Desa. Pemerintah daerah juga akan menyiapkan penguatan payung hukum agar kepala desa tidak merasa ragu menganggarkan biaya pendidikan bagi perangkat desanya,” ungkapnya.

“Hari ini kita melihat masih banyak persoalan terkait pengelolaan anggaran desa yang muncul akibat SDM yang terbatas. Oleh sebab itu, dengan adanya dukungan pendidikan, kita berharap operator desa dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan berkontribusi pada pembangunan daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UICI, Prof. Dr. La Ode Masihu Kamaluddin, M.Sc., M.Eng., menegaskan bahwa kampus yang dipimpinnya tidak hanya berorientasi pada pemberian gelar akademik, tetapi juga menyiapkan lulusannya langsung untuk dunia kerja.

“Nawa cita kampus kami adalah lulusan kami setelah wisuda langsung bekerja, bukan hanya siap kerja,” jelasnya.

Prof. La Ode menambahkan bahwa UICI terus berkomitmen mencetak lulusan yang bukan hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing global dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Ia menegaskan bahwa UICI hadir untuk menjawab tantangan zaman, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan tinggi konvensional.

“Kami ingin memastikan bahwa siapa pun, dari latar belakang mana pun, tetap memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas melalui platform digital UICI,” ujarnya di dalam kutipan medsos UICI.

Di akhir acara, Bupati Buton Tengah kembali mengajak masyarakat untuk membuka wawasan pendidikan yang lebih luas.

“Anak-anak kita tidak harus selalu sekolah di IPDN, kepolisian, atau tentara. Banyak kampus lain yang juga layak jadi pilihan, salah satunya UICI ini. Saya pun secara pribadi juga ingin rasanya kuliah lagi, karena perkembangan teknologi saat ini menuntut kita untuk terus belajar. Kalau kita hanya diam, maka kita akan tertinggal,” ucapnya.

Bupati juga menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Buton Tengah. Ia pun mengajak seluruh kepala desa dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita tersebut. “Niat saya besar, saya ingin Buton Tengah ke depan menjadi lebih baik. Untuk itu, mari kita bahu-membahu memperkuat SDM demi masa depan daerah yang lebih cerah,” pungkasnya.

Laporan : Ahmad Subarjo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

error: Dilindungi Hak Cipta!!
Gandeng Kampus UICI Perkuat SDM, Bupati Azhari Berharap Perangkat Desa Kuliah Dibiayai Dana Desa - Mandala POS
12.6 C
New York
Selasa, Juli 29, 2025
Beranda Daerah Buton Tengah Gandeng Kampus UICI Perkuat SDM, Bupati Azhari Berharap Perangkat Desa Kuliah Dibiayai...

Gandeng Kampus UICI Perkuat SDM, Bupati Azhari Berharap Perangkat Desa Kuliah Dibiayai Dana Desa

0
49

Buton Tengah, Mandalapos.co.id – Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah, Dr Azhari -Muhammad Adam Basan, menunjukan keseriusan membangun daerah dari berbagai aspek, salah satunya pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Slogan Kota Santri dan Kota Pendidikan menjadi visi besar membangun peradaban baru di daerah yang baru berusia 11 tahun ini.

Meski baru menjabat berjalan 4 bulan, Bupati Dr Azhari bersama wakilnya telah menunjukkan terobasan kerja nyata dalam membangun SDM Buton Tengah, diantaranya pembangunan Sekolah Rakyat dan Beasiswa Perkuliahan.

Terkini, Bupati Azhari bersama wakilnya gandeng Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) kampus berbasis inovasi digital, untuk mengajak warga Buton Tengah melanjutkan pendidikan perguruan tinggi terkhusus para operator sekolah, operator desa serta masyarakat umum.

Bersama Bupati Azhari, Kampus UICI melalui Rektor, Prof. Dr. La Ode Masihu Kamaluddin, M.Sc., M.Eng telah melakukan sosialisasi mengenai perkuliahan UICI yang dihadiri Plh Sekda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala sekolah SD dan SMP, serta para kepala desa se-Buton Tengah bertempat di Aula Lantai 5 Kantor Bupati Buton Tengah, Kamis (24/7/2025).

Melalui sosialisasi tersebut, Bupati Buton Tengah, Dr Azhari, menekankan pentingnya keberadaan operator desa yang memiliki kemampuan mumpuni dalam pengelolaan administrasi dan pembangunan desa.

“Kami ingin di setiap desa ada operator yang benar-benar paham dan memiliki kompetensi yang baik. Olehnya itu, kami punya rencana untuk menyekolahkan mereka,” ucap Bupati saat menyampaikan sambutan pada kegiatan sosialisasi UICI, dikutip rilis Protokoler Buteng.

Mantan Rektor USN Kolaka inipun mengusulkan agar biaya pendidikan operator desa dapat dibiayai melalui dana desa, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan.

“Biaya pendidikan seperti SPP akan diupayakan dibantu melalui Dana Desa. Pemerintah daerah juga akan menyiapkan penguatan payung hukum agar kepala desa tidak merasa ragu menganggarkan biaya pendidikan bagi perangkat desanya,” ungkapnya.

“Hari ini kita melihat masih banyak persoalan terkait pengelolaan anggaran desa yang muncul akibat SDM yang terbatas. Oleh sebab itu, dengan adanya dukungan pendidikan, kita berharap operator desa dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan berkontribusi pada pembangunan daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UICI, Prof. Dr. La Ode Masihu Kamaluddin, M.Sc., M.Eng., menegaskan bahwa kampus yang dipimpinnya tidak hanya berorientasi pada pemberian gelar akademik, tetapi juga menyiapkan lulusannya langsung untuk dunia kerja.

“Nawa cita kampus kami adalah lulusan kami setelah wisuda langsung bekerja, bukan hanya siap kerja,” jelasnya.

Prof. La Ode menambahkan bahwa UICI terus berkomitmen mencetak lulusan yang bukan hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing global dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Ia menegaskan bahwa UICI hadir untuk menjawab tantangan zaman, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan tinggi konvensional.

“Kami ingin memastikan bahwa siapa pun, dari latar belakang mana pun, tetap memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas melalui platform digital UICI,” ujarnya di dalam kutipan medsos UICI.

Di akhir acara, Bupati Buton Tengah kembali mengajak masyarakat untuk membuka wawasan pendidikan yang lebih luas.

“Anak-anak kita tidak harus selalu sekolah di IPDN, kepolisian, atau tentara. Banyak kampus lain yang juga layak jadi pilihan, salah satunya UICI ini. Saya pun secara pribadi juga ingin rasanya kuliah lagi, karena perkembangan teknologi saat ini menuntut kita untuk terus belajar. Kalau kita hanya diam, maka kita akan tertinggal,” ucapnya.

Bupati juga menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Buton Tengah. Ia pun mengajak seluruh kepala desa dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita tersebut. “Niat saya besar, saya ingin Buton Tengah ke depan menjadi lebih baik. Untuk itu, mari kita bahu-membahu memperkuat SDM demi masa depan daerah yang lebih cerah,” pungkasnya.

Laporan : Ahmad Subarjo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

error: Dilindungi Hak Cipta!!