Mandalapos.co.id, Anambas — Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, menggelar lomba bertutur tingkat SD/MI tahun 2023. Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, Kamis (9/3/23).
Dalam sambutannya, Abdul Haris mengatakan, di era kekinian handphone lebih sering dipegang anak-anak ketimbang buku. Apalagi, ditambah lagi dengan kehadiran aplikasi game online serta media sosial lainnya.
Dengan meluasnya dan tingginya tingkat teknologi di masa era globalisasi ini, kata Haris, tentunya ada nilai positif dan negatifnya.
“Oleh karena itu, kita sebagai komponen pemerintah memiliki tanggung jawab dan tugas yang penting untuk menjaga penerus masa depan ini. Yaitu adalah anak-anak yang pada hari ini kita lombakan pada perlombaan bertutur, karena mereka ini sebagai pewaris bangsa negara yang kita cintai terkhususnya Kabupaten Kepulauan Anambas,” tutur Haris.

Menurut Haris, jika sejak dini anak-anak tidak diajarkan hal-hal yang positif, maka suatu saat akan membahayakan mereka.
“Bukan sedikit yang hari ini kita lihat, rasakan, dan diperhatikan, artinya pergeseran-pergeseran yang terjadi di lingkungan kehidupan masyarakat sudah banyak buktinya. Dengan adanya teknologi-teknologi yang canggih seperti hari ini yang serba online dan tidak kalah lagi adanya perjudian online,” sebutnya.
Dengan tantangan demikian, Haris pun meminta sesuai tupoksinya masing-masing OPD berinovasi dan mencurahkan kecerdasannya untuk mengimbangi para generasi ke depannya.
“Sehingga habis dari lomba bertutur ini ada ide-ide dan kecerdasan baru yang kita bekalkan kepada anak-anak kita. Saya mengajak bukan saja tupoksi OPD itu sendiri, saya kira masyarakat luar tidak ada batasnya untuk memberikan masukan sumbang saran dan pikiran, demi kebaikan daerah ini dan cikal bakal penerus yang nantinya akan mengurus nasional bahkan dunia,” kata Haris.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kepulauan Anambas, Rusmanda Azmurani, mengatakan lomba bertutur tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap budaya bangsa, terlebih mencari bibit-bibit generasi muda yang unggul serta dapat menjadi panutan dalam menjalankan kebiasaan gemar membaca.
“Jumlah peserta pada kegiatan itu yakni berjumlah delapan belas orang yang merupakan delegasi dari masing-masing kecamatan se- Kabupaten Kepulauan Anambas,” sebutnya.**
*YAHYA