DPRD Anambas Gelar Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Ranperda RPJMD 2025 – 2029

0
13

Anambas, mandalapos.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi serta tanggapan kepala daerah terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2025–2029.

Rapat yang digelar di ruang sidang utama DPRD Anambas pada Selasa (1/7/2025) itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Anambas, Rian Kurniawan.

“Rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat paripurna sebelumnya yang telah dilaksanakan pada Kamis, 26 Juni 2025 lalu, dengan agenda penyampaian Ranperda RPJMD,” kata Rian.

Dalam rapat tersebut, tiga fraksi di DPRD menyampaikan pandangan umum mereka terhadap rancangan RPJMD. Penyampaian diawali oleh Fraksi Persatuan Pembangunan Indonesia Raya, kemudian Fraksi Perjuangan Nasional Bintang Kebangkitan Sejahtera, dan terakhir Fraksi Persatuan Karya Amanat Demokrat.

Secara umum, ketiga fraksi menyatakan setuju agar Ranperda RPJMD Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2025–2029 dibahas lebih lanjut ke tahapan berikutnya.

Setelah mendengarkan pandangan umum fraksi, giliran Bupati Kepulauan Anambas menyampaikan tanggapan dan jawaban atas masukan yang disampaikan oleh masing-masing fraksi.

Ketua DPRD Anambas, Rian Kurniawan, dalam sambutannya menekankan pentingnya RPJMD sebagai dokumen perencanaan strategis pembangunan daerah.

“RPJMD ini bukan sekadar dokumen biasa. Ia adalah peta jalan dan kompas pembangunan daerah lima tahun ke depan. Di dalamnya tertuang harapan dan cita-cita masyarakat Anambas menuju kesejahteraan, keadilan, dan kemajuan di berbagai sektor,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi pandangan fraksi-fraksi yang telah mencermati berbagai aspek penting dalam pembangunan daerah, mulai dari sektor pariwisata bahari, pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur yang merata, hingga pelestarian lingkungan dan penguatan kearifan lokal.

“Kita juga menyimak bersama tanggapan dari Bupati yang menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menindaklanjuti masukan DPRD. Sinergi antara eksekutif dan legislatif adalah kunci merumuskan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat,” tambahnya.

Rian menegaskan bahwa proses yang dilalui dalam pembahasan RPJMD menunjukkan bahwa demokrasi di Anambas berjalan dengan baik. Perbedaan pandangan antarfraksi disebutnya sebagai kekuatan dalam mencari solusi terbaik bagi masyarakat.

“Saya berharap semangat kolaborasi ini terus kita jaga. Mari kita kawal bersama implementasi RPJMD ini agar seluruh program dan kegiatan yang dirancang benar-benar memberikan dampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Anambas,” tutupnya.*

*YAHYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini