Anambas, mandalapos.co.id – Suasana penuh kehangatan dan senda gurau mewarnai pertemuan antara Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kepulauan Anambas dengan Ketua FKUB Kecamatan Jemaja di Cafe BSI, Tarempa, Kecamatan Siantan, Selasa (24/6/2025).
Pertemuan ini bertepatan dengan Hari Jadi ke-17 Kabupaten Kepulauan Anambas, yang hingga saat ini tetap dikenal sebagai wilayah yang rukun, tenteram, dan damai.
Ketua FKUB Kabupaten Kepulauan Anambas, Ustadz Ali Muhsin, menyampaikan bahwa kondisi kerukunan umat beragama di seluruh wilayah Anambas masih sangat baik dan kondusif. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua FKUB Kecamatan Jemaja, Ustadz Qosim, yang melaporkan bahwa wilayah Jemaja masih dalam kondisi rukun dan harmonis.
“Sampai hari ini, tidak ada laporan negatif soal hubungan antar umat beragama. Kita semua masih hidup berdampingan dengan baik,” ujar Ustadz Ali.
Ia menambahkan, sejauh ini FKUB tingkat kecamatan baru terbentuk di dua wilayah, yakni Kecamatan Jemaja dan Siantan Tengah. Ustadz Ali pun berharap ke depan FKUB juga dapat terbentuk di wilayah kecamatan lainnya.
Berbicara mengenai program kerja, Ustadz Ali mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama. Program ini akan mulai dilaksanakan pada bulan September mendatang.
“Insyaallah September ini kami akan menyambangi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi soal pentingnya hidup rukun,” jelasnya.
Ustadz Ali juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kerukunan, karena menurutnya, hidup yang damai dan bebas dari gangguan tidak terlepas dari suasana toleransi yang sudah terbina sejak lama.
“Selama ini kita merasa nyaman karena hidup rukun. Jadi mari kita jaga terus ini agar Anambas tetap tenteram,” pesannya.
Ia turut menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kepulauan Anambas atas dukungan penuh terhadap program-program FKUB sehingga dapat berjalan dengan baik dan menjangkau masyarakat luas.
Sementara itu, Ketua FKUB Kecamatan Jemaja, Ustadz Qosim, berharap pemerintah daerah dapat terus mendukung eksistensi FKUB, mengingat lembaga ini menjadi corong pemerintah dalam menjaga harmoni antar umat beragama di setiap wilayah di Anambas. *
*YAHYA
