Mandalapos.co.id, Tasikmalaya- Meski kini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Tasikmalaya telah turun ke level 2, namun Pemerintah Daerah setempat belum mau membuka objek wisata.
“Dikhawatirkan Kabupaten Tasikmalaya yang sudah Level 2 dengan wisata dibuka malah jadi Level 4,” kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya, Nana Heryana, saat dihubungi Sabtu pagi, 7 Agustus 2021.
Keputusan itu sebut Nana, juga diambil berdasarkan hasil rapat koordinasi yang memutuskan kawasan objek wisata belum bisa dibuka. Meskipun, pemerintah pusat telah mengijinkan Kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah level 2, untuk membuka kegiatan wisata dengan tetap membatasi jumlah kunjungan dan menerapkan protokol kesehatan.
“jika objek wisata dibuka, juga akan mengundang banyak wisatawan dari luar daerah. Kalau terjadi paparan Covid-19, itu yang kita khawatirkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan alasan lain kawasan objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya belum dibuka, karena wilayah kabupaten tetangga statusnya masih PPKM Level 3 dan 4.
“Posisi kita di tengah dengan daerah lainnya, sementara daerah lain masih PPKM Level 3 dan Level 4,” kata Nana.
Ia mengungkapkan Pemkab Tasikmalaya memahami kondisi sektor usaha pariwisata saat ini yang mengharapkan kegiatan usahanya kembali dibuka, namun keinginan itu belum bisa dilakukan karena masih pandemi COVID-19.
Selama objek wisata ditutup, kata dia, Pemkab Tasikmalaya akan memberikan bantuan untuk meringankan beban pelaku usaha wisata di tengah pandemi COVID-19.
“Kita sedang ajukan ke pusat dan provinsi, kita sudah data pelaku usaha yang berizin untuk menerima bantuan,” pungkasnya.
***Yahya
