Natuna, mandalapos.co.id — Komandan Lanud Raden Sadjad Natuna Marsekal Pertama TNI Onesmus Gede Rai Aryadi, S.E., M.M., M.Han., mengikuti dan menyaksikan Manuver Lapangan Latihan Kesiapsiagaan Operasi Koopsudnas TA 2025 di Apron Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/11/2025).
Latihan ini menampilkan skenario penindakan pasca force down sebagai bagian dari peningkatan kesiapsiagaan unsur Operasi Penegakan Hukum dan Pengamanan Wilayah Udara (Opsgakkumpamwilud) yang dilaksanakan Koopsudnas.
Dalam manuver tersebut, pesawat Sukhoi Su-27/30 Skadron Udara 11 disimulasikan memaksa mendaratkan pesawat asing yang terdeteksi masuk wilayah udara Indonesia tanpa izin terbang dan izin keamanan.
Setelah menerima perintah dari Komando Atas, dua pesawat tempur Sukhoi segera melakukan scramble, intercept, dan pemaksaan mendarat terhadap pesawat asing tersebut di Lanud Sultan Hasanuddin.
Pasca pendaratan, personel Lanud Sultan Hasanuddin melaksanakan penanganan lanjutan. Unsur Kopasgat, Satpom, dan pertahanan pangkalan ditempatkan di area isolasi sebagai langkah pengamanan awal.
Proses dimulai dengan personel Kopasgat memasuki pesawat untuk mengamankan awak serta memastikan tidak ada benda berbahaya. Tim Satpom, Intelpam, dan unsur kementerian serta lembaga kemudian melakukan pemeriksaan awal terhadap penumpang dan barang.
Seluruh awak dan penumpang selanjutnya dibawa ke crisis center untuk pemeriksaan lanjutan oleh tim lintas kementerian. Proses hukum terkait pelanggaran wilayah udara ditangani lebih lanjut oleh Penyidik TNI AU.
Kegiatan manuver turut disaksikan Danpuslat Kodiklat TNI, Kaskodau II, pejabat Kodiklat TNI, serta para Komandan Lanud Tipe A yang hadir langsung di lokasi latihan.*
*Alfian
