Kurangi Beban APBD, Pemkab Natuna Bakal Data Ulang PBI BPJS Kesehatan

0
361

Mandalapos.co.id, Natuna – Dengan keterbatasan anggaran, Pemerintah Kabupaten Natuna terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan.

Hal tersebut dikatakan Sekda Natuna, Boy Wijanarko Varianto saat memimpin rapat Forum Komunikasi bersama BPJS Kesehatan Tanjung Pinang di ruang rapat Lt. II Kantor Bupati Natuna,Selasa (15/11/2022).

” Bidang kesehatan adalah salah satu bidang prioritas pemerintah daerah, namun perlu kita pahami bahwa APBD Natuna mengalami recofusing anggaran sehingga kita perlu mendata ulang penerima bantuan iuran (PBI) BPJS yang dibayarkan dengan dana anggaran APBD, ” kata Boy.

Nantinya pendataan ulang itu dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dinas Sosial.

“Karena seperti kita tahu bahwa ada beberapa masyarakat yang sudah tidak berdomisili di Natuna namun tetap dibayarkan, lalu juga ada beberapa yang sudah meninggal yang belum terdata,” jelasnya.

Boy berharap, agar bantuan BPJS Kesehatan yang dibayarkan Pemkab Natuna dapat maksimal dan tepat sasaran.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Tanjung Pinang, Fauzi Lukman, menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam pertemuan Forum Komunikasi dengan Pemerintahan Kabupaten Natuna.

” Jadi pada kesempatan ini ada beberapa hal yang perlu di sampaikan yang pertama adalah validasi data peserta yang didaftarkan oleh pemerintah daerah. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ada temuan terkait validasi data, di mana ada beberapa peserta BPJS yang dibayarkan tapi penerima BPJS sudah tidak berdomisili di Kabupaten Natuna, ataupun penerima bantuan BPJS yang sudah meninggal, sehingga dapat mengurangi beban APBD Natuna.” jelas Fauzi.

Fauzi pun meminta agar Pemkan Natuna menyelesaikan validasi data peserta BPJS sebelum dilakukan adendum nota kesepakatan serta perpanjangan rencana kerja tahun 2023 sesuai kesepakatan bersama .

” Data update terbaru harus dikirimkan sebelum Desember tahun 2022. Sehingga kita berharap Pak Sekda dapat mendorong instansi terkait agar sosialisasi dan validasi dapat dilaksanakan secepatnya,” pinta Fauzi.

Fauzi juga membeberkan, bahwa data penerima BPJS Kabupaten Natuna berjumlah 83.159 dari jumlah penduduk 82.824 dengan persentase 100,4 persen . Dari data tersebut, menurutnya kelebihan ini dapat segera ditelusuri dan divalidasi sehingga dapat mengurangi beban APBD Natuna.

***ZUBADRI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini