Mandalapos.co.id, Anambas – Pencarian terhadap KM Kencana Dewa yang dilaporkan mengalami matimesin di perairan Tokong Malang Biru Kepulauan Anambas , terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan.
Memasuki hari ke-5 operasi pencarian, Rabu 1 Desember 2021. Tim melakukan pemantauan lewat udara menggunakan 1 Unit Helikopter Pelita Air PK – PUW dari perusahaan KUFPECK hasil koordinasi dari Pemda dan Basarnas Natuna.
Kepala Kantor Basarnas Mexianus Bakabel, mengatakan pencarian melalui udara dilakukan kurang lebih selama 2 jam 50 menit, dengan hasil pantauan tidak ditemukan ciri – ciri keberadaan KM Kencana Dewa.
Namun sekitar pukul 14.51 Wib , Petugas siaga komunikasi kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna mendapat Informasi dari Keluarga Korban bahwa korban telah di temukan selamat dan saat ini berada di Pulau Tambelan.
Berdasarkan laporan tersebut, Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna mengkonfirmasi laporan tersebut dan langsung menghubungi Korban melalui telepon Seluler yang di berikan pelapor atau Keluraga Korban.
Berdasarkan keterangan Korban melalui sambungan telepon seluler, KM Kencana Dewa tenggelam saat dihantam gelombang. Lalu awak kapal menyelamatkan diri menggunakan rakit yang dibuat dengan tutup fiber ikan dan terombang-ambing hingga memasuki perairan Pulau Tambelan.
Pada 01 Desember 2021 sekitar Pukul 08.00 wib, mereka akhirnya bertemu dengan nelayan Tambelan dan diselamatkan ke darat.
Saat ini, Korban sedang berada di kediaman salah satu warga di Pulau Tambelan dalam keadaan sehat.
Dengan ditemukan korban tersebut, operasi SAR dinyatakan ditutup. Adapun unsur yang membantu selama pencarian korban yakni, Basarnas, Pemda Anambas, Lanal Tarempa, Posal Jemaja, Polair Anambas,Perusahaan KUFPECK, Crew Helly pelita air, BPBD Anambas dan BPBD Jemaja, HNSI, Media, dan Masyarakat Nelayan. ***Yahya
