Natuna, Mandalapos.co.id — Dalam upaya mendukung program strategis pemerintah pusat, Kelurahan Batu Hitam menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih di Pasar Batu Hitam, Kamis (15/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri puluhan warga dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari nelayan, pedagang, hingga pengusaha lokal. Antusiasme peserta terlihat tinggi selama kegiatan berlangsung.
Lurah Batu Hitam, Hamdani, menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari program Nawacita Presiden Prabowo Subianto. Program ini difokuskan untuk memperkuat struktur ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan dan desa.
“Ini merupakan program strategis Pak Presiden yang tak bisa kita tolak. Kegiatan ini sangat penting karena mengandung unsur pemberdayaan masyarakat secara langsung,” ujar Hamdani.
Ia menjelaskan, setelah tahap sosialisasi, pihak kelurahan akan melanjutkan proses dengan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) dan penyusunan akta notaris sebagai dasar hukum koperasi.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat memberikan dukungan penuh agar Koperasi Merah Putih benar-benar menjadi tonggak ekonomi tangguh di Natuna, khususnya di Batu Hitam,” tambahnya.
Sementara itu, Pengawas Koperasi dari Disperindagkopum Natuna, Artati, menyebutkan bahwa modal koperasi akan didukung melalui APBN, APBD, serta lembaga keuangan sah lainnya.
Menurut Artati, pembentukan Koperasi Merah Putih berlandaskan sejumlah regulasi, antara lain Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, serta Surat Edaran Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2025.
“Koperasi Merah Putih bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, memperkuat swasembada pangan, dan mendorong pemerataan ekonomi nasional,” jelasnya.
Disperindagkopum Natuna menargetkan pembentukan 77 Koperasi Merah Putih di wilayah kabupaten. Hingga kini, sebanyak 12 desa telah menyelesaikan musyawarah dan tengah memproses pembuatan akta notaris.
Sosialisasi di Kelurahan Batu Hitam ditutup dengan sesi dialog interaktif antara narasumber dan masyarakat.**
*Alfian