Anambas, Mandalapos.co.id — Babinsa Koramil 04/Letung, Koptu Fian Hendratmo, menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan dengan mendampingi para guru SMP Negeri 1 Desa Sunggak yang hendak menyeberang laut menuju tempat mereka mengajar, Rabu (4/6/2025) pagi.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pelabuhan Umum Desa Sunggak, Kecamatan Jemaja Barat, Kabupaten Kepulauan Anambas. Para guru dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sunggak, Zurijal, dan berangkat menggunakan transportasi laut tradisional (pompong) dari Pelabuhan Kusik, Desa Rewak.
Koptu Fian menjelaskan, kehadirannya bertujuan untuk memastikan keselamatan para guru selama perjalanan laut menuju sekolah yang terletak di wilayah kepulauan. Ia juga memanfaatkan momen tersebut untuk membangun komunikasi sosial (komsos) dan mempererat silaturahmi antara Babinsa dan tenaga pendidik.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan dan semangat para guru yang tetap mengabdi meski harus menempuh jalur laut setiap hari. Ini juga bagian dari upaya membangun sinergi di wilayah binaan,” ujar Koptu Fian.
Selain itu, Babinsa juga mengimbau kepada Kepala Sekolah dan para guru agar selalu memperhatikan faktor keselamatan saat menyeberang laut, serta menjaga kondisi kesehatan demi kelancaran aktivitas belajar-mengajar.
Zurijal, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sunggak, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Babinsa. Ia menyebut kehadiran Babinsa memberikan rasa aman dan semangat tersendiri bagi para guru yang bertugas di daerah kepulauan.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan pendampingan dari Babinsa. Ini menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam mendukung dunia pendidikan,” ungkapnya.*
*YAHYA
Mengingat kondisi geografis kepulauan Anambas yang mengharuskan perjalanan laut, apakah Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas atau Dinas Pendidikan setempat memiliki program atau fasilitas khusus untuk menjamin keamanan dan kenyamanan transportasi guru secara berkelanjutan, misalnya dengan menyediakan transportasi yang lebih aman atau fasilitas penginapan di dekat sekolah, untuk meminimalkan risiko perjalanan?