Tasikmalaya, mandalapos.co.id – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tasikmalaya bersama Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Singaparna menggelar pemeliharaan jaringan listrik melalui program PAYUNG GEULIS (Pemeliharaan Penyulang Gempur Tuntas Kronis dan Sakit), Kamis (4/9/2025).
Kegiatan yang melibatkan 15 pengawas dan 88 personel gabungan dari seluruh unit PLN Tasikmalaya itu difokuskan pada penyulang dengan riwayat gangguan tinggi atau sering mengalami gangguan berulang. Langkah ini mencakup pemangkasan pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik, pemasangan penghalang panjat binatang, hingga pengecekan peralatan proteksi.
Asisten Manajer Jaringan PLN UP3 Tasikmalaya, M. Haiqal Basyeban, memimpin langsung jalannya kegiatan bersama Manajer ULP PLN Singaparna, Ade Mardiana.
“Program PAYUNG GEULIS merupakan agenda strategis untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, khususnya di penyulang kronis maupun penyulang sakit. Dengan pemeliharaan menyeluruh ini, kami berharap kualitas layanan listrik semakin andal dan minim gangguan,” ujar Ade Mardiana.
Ade menambahkan, pada kegiatan pemeliharaan di jalur Puspahiang yang termasuk penyulang Sodo, tim melakukan pemangkasan pohon, pemasangan pelindung binatang pada jaringan, serta pemasangan cover di gardu. Untuk mendukung pekerjaan tersebut, PLN melakukan pemadaman sesaat yang sebelumnya telah diinformasikan kepada masyarakat melalui grup WhatsApp stakeholder kecamatan maupun aparat desa setempat.

Menurut Ade, gangguan jaringan di wilayah kerjanya paling sering disebabkan oleh pohon yang tumbuh dekat dengan jaringan listrik. “Arah ke Sukasari misalnya, ada pohon manggis yang cukup rawan. Kendala utama memang pohon dan binatang, bukan karena petir. Maka kami terus melakukan edukasi dan meminta izin pelanggan untuk memangkas pohon, bukan menebangnya penuh,” jelasnya.
Meski pemadaman sesaat tidak terhindarkan, PLN menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya perbaikan berkelanjutan demi terciptanya pasokan listrik yang lebih andal di wilayah Sodong, Taraju, Puspahiang, Jahiyang hingga Salawu.
“Kami mohon maaf jika masih terjadi padam sesaat, tapi ini bagian dari ikhtiar perbaikan. PLN tetap optimistis bisa meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh wilayah kerja,” pungkas Ade.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile guna menyampaikan keluhan atau laporan gangguan secara lebih cepat dan praktis.*
*YAHYA