Anambas, mandalapos.co.id — Meski berada di wilayah kepulauan, Bupati Kepulauan Anambas Aneng menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan publik berbasis teknologi. Hal ini diwujudkan dengan peluncuran Desa Digital Payalaman yang resmi mengudara pada Selasa (19/8/2025).
“Jarak bukan lagi alasan. Dengan ekosistem Desa Digital, warga bisa mengurus kebutuhan layanan tanpa harus menyeberang atau menunggu lama. Beban masyarakat harus kita ringankan dengan solusi digital yang mudah diakses,” ujar Bupati Aneng dalam keterangannya.
Melalui program Desa Digital, warga yang sudah melakukan registrasi dapat mengakses berbagai layanan hanya melalui ponsel Android. Layanan tersebut meliputi administrasi kependudukan seperti surat pengantar, domisili, hingga layanan dasar desa.
Tak hanya itu, Desa Digital Payalaman juga menyiapkan Etalase UMKM sebagai wadah promosi dan pemasaran bagi produk masyarakat setempat.
Seluruh proses pelayanan dibuat satu pintu, terdokumentasi, dan dapat dipantau secara real-time oleh pemohon. Registrasi cukup menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor telepon seluler.
Bupati Aneng menyebut Desa Payalaman sebagai role model untuk desa-desa lain di Anambas. “Kita mulai dari Payalaman, lalu bertahap diperluas. Targetnya, seluruh desa mampu memberikan layanan digital dengan standar yang sama,” tegasnya.
Pemkab Anambas juga mengajak masyarakat segera melakukan registrasi agar dapat menikmati kemudahan layanan. “Cukup lewat HP Android, urusan bisa selesai lebih cepat. Ini tentang pemerataan akses layanan—dari pusat kecamatan hingga pulau-pulau terluar,” tutup Bupati Aneng.*
*YAHYA
