Berbusana Adat Putri Melayu, Ispaisah Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Kantor Imigrasi Tarempa

0
543
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarempa, Ispaisah, saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila

Mandalapos.co.id, Anambas — Momen hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni menjadi sebuah hari besar bagi bangsa Indonesia, karena di hari tersebutlah sebuah ideologi Negara terbentuk dan harus dijaga dengan sepenuh hati dan segenap jiwa, serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai bentuk pengamalan pancasila dalam tindakan, seluruh jajaran Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarempa Kanwil Kemenkumham Kepri, melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 di Lapangan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarempa, Kamis (01/06/2023).

Menjadi inspektur upacara, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarempa, Ispaisah, terlihat cantik menggunakan busana adat putri melayu yang didominasi warna kuning keemasan, lengkap dengan mahkota.

Tak ketinggalan, para pejabat di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarempa juga menggunakan pakaian adat melayu.

Membacakan pidato tertulis Presiden Republik Indonesia, Kakan Imigrasi Tarempa, Ispaisah, mengatakan bahwa Pancasila ditetapkan sebagai dasar filosofi bagi bangsa Indonesia.

“Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan general, namun harus dipraktikkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga nilai-nilai Pancasila akan tertanam di dalam hati bangsa Indonesia,” tuturnya.

Masih membacakan pidato Presiden RI, Ispaisah mengatakan bahwa Pancasila tidak dapat digantikan dengan apapun juga, baik di masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang.

Selain itu, Pancasila juga dinilai telah membuktikan kekuatannya dalam menghadapi masalah global, seperti Pandemi Covid-19.

“Bangsa Indonesia telah berhasil melewati masa kritis dalam menghadapi masa Pandemi Covid 19. Hal ini membuktikan kekuatan Pancasila dan kekuatan bangsa Indonesia. Kedepan kita akan mewujudkan Indonesia semakin maju dan berkembang,” ujar Ispaisah.

Terkait pesta demokrasi pemilu 2024, Presiden RI juga turut mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur aman dan damai.

“Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan dalam menciptakan suasana yang aman dan damai,” ucapnya.

Lanjut dituturkan Ispaisah, bahwa angka stunting Indonesia masih tinggi dan berada di atas ambang batas yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO yaitu 20 persen.

“Untuk mengatasinya saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bergotong-royong bersama sama peduli terhadap generasi penerus bangsa,” tambahnya.

Terakhir, Presiden RI mengajak segenap bangsa Indonesia untuk berkomitmen membangun peradaban dan pertumbuhan global dengan menguatkan jati diri dan karakter bangsa sikap dan perilaku patriot cinta tanah air.

“Pada peringatan hari lahir Pancasila tahun 2023 ini marilah kita bergotong-royong membangun peradaban dan pertumbuhan global. Mari kita berkomitmen untuk bersama-sama menguatkan jati diri dan karakter bangsa. Sikap dan perilaku patriot cinta tanah air sudah menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, mari kita terus semangat dalam perjuangan Pancasila dari Sabang sampai Merauke,” pungkas Ispaisah mengakhiri pidato tertulis Presiden RI.***

***YAHYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini