Mandalapos.co.id, Anambas– Melalui program Indonesia terang, Pemerintah RIĀ berencana menerangi desa-desa, khususnya di pulau terluar Indonesia yang belum teraliri listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Masyarakat desa terluar pun mengapresiasi langkah pemerintah dan menantikan program tersebut masuk ke desa nya.
Seperti yang dirasakan Warga Desa Lingai, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau. Mereka berharap PLN dapat segera menerangi desanya.
Sebenarnya, PLN sendiri telah menginjakan kaki di Desa itu. Berdasarkan penuturan warga, sejak Tahun 2020 lalu rumah mesin untuk PLN di Desa Lingai telah rampung dikerjakan.
Hasil penelusuran mandalapos, terlihat bangunan baru yang belum digunakan itu berparas kumuh, bahkan terlihat seram. Di dalamnya juga terdapat satu unit mesin berwarna kusam dan sudah diselimuti karat dibeberapa bagian.
Ditemui media ini, Kepala Desa Lingai, Iskandar, mengatakan belum ada titik terang kapan PLN akan beroperasi di desanya.
“Ini sudah kita nantikan, mesin memang sudah datang, tetapi belum dioperasikan,” tutur Iskandar, Senin (1/2).
Lanjutnya bercerita, terakhir kali pihak PLN datang ke Desa Lingai, yakni saat mengantarkan mesin.
“Instalasi kabel pernah rusak karena tertimpa kelapa, tapi ada respon dari PLN, sehingga warga yang perbaiki,” bebernya.
Dia pun berharap PLN dapat segera mengoperasikan listrik di desa itu.
“Cepat lah dihidupkan listriknya, yang rusak cepat diperbaiki, supaya tidak timbul rasa kesal di masyarakat,” ujar Iskandar.
***red- Yahya